Minggu, 09 Maret 2014

Ke Gunung Merapi

Tanggal 23 Agustus 2012 beberapa hari seusai lebaran, aku bersama saudaraku pergi ke Kaliurang tepatnya ingin mengujungi tempat “Si Mbah Marijan” alias gunung Merapi. Ya... walaupun tidak naik ke gunung Merapinya. Kami menyewa mobil jip dan dikemudikan oleh seorang sopir untuk menuju ke tempat dibawahnya gunung merapi yang jaraknya masih puluhan kilometer. Kami semua memakai masker ketika menuju tempat tersebut, saat diperjalan pemandangannya cukup indah walaupun hanya ada rerumputan dan pepohonan yang masih tumbuh sejak meletusnya gunung Merapi tahun 2010, jalannanya pun begitu rata, walau ada beberapa jalan yang tidak rata karena terdapat beberapa bebatuan. Dan terdapat juga rumah-rumah yang sudah hancur akibat letusan gunung Merapi, entah kemana pemilik rumah-rumah tersebut... Kira-kira dari Kaliurang sampai Kaliadem mengahabiskan waktu yang cukup lama. Terasa gersang sekali karna hanya ada bebatuan dan pasir-pasir yang menutupi tanah disana. Tetapi sudah banyak sekali pengunjung yang tujuannya sama, ingin melihat dengan jelas puncak gunung Merapi walaupun jaraknya masih puluhan kilometer dari puncak tersebut. Disana ada semacam warung kopi, karena memang tempatnya dingin sekali, ada penjual tanaman dan bunga-bunga khas gunung Merapi, dan terdapat pula wc umum. Kata pak sopir (yang mengendarai mobil jibku ini), jika ingin melihat puncak gunung Merapi tidak bisa setiap hari hanya hari-hari tertentu dan waktu tertentu kita bis melihatnya. Karena puncak gunung Merapi tertutup oleh awan. Namun pada hari itu, aku bersyukur sekali bisa melihat melihat puncak gunung Merapi begitu jelas, dan terasa dekat. Seperti yang terlihat pada foto diatas tersebut. Lebaran saat itu sangat menyenangkan dan tak terlupakan bagiku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar