Jumat, 25 April 2014

Wakil Rakyat

Belum lama ini Indonesia sedang ada pesta Partai untuk pemilihan CaLeg (Calon Legislatif). Tepatnya 9 April 2014. Walaupun aku belum wajib untuk memilih Caleg-caleg tersebut, tapi aku bisa merasakan pemilu. Dari survei yang ada, ternyata menurun tingkat GolPut (Golongan Putih) pada tahun ini. Banyak kasus yang terjadi pada pemilu kemarin ini. Seperti Politik Uang atau Money Politic yang banyak sekali digunakan dari Caleg-caleg nakal, supaya dapat dipilih oleh rakyat Indonesia. Dengan uang yang cukup besar sekitar ratusan juta bahkan sampai milyaran rupiah hanya untuk menjadi Wakil Rakyat. Tetapi, tidak semua Caleg menggunakan cara nakal seperti itu, masih ada Caleg yang sadar akan perilaku tersebut yang menyimpang serta melanggar norma agama dan norma sosial. Ada beberapa temanku, mendapatkan hadiah dari para Caleg yang nakal itu. Seperti ada yang mendapatkan baju batik berwarna merah dari partai merah. Lalu, ada juga yang dikirim langsung kerumahnnya dengan membawa kue brownies dari partai biru. Padahal dalam Agama Islam, perbuatan tersebut hukumnya haram. Apalagi, jika si penerima menggunakan atau memakan barang tersebut, maka barang tersebut menjadi haram. Biasanya si pengirim melakukan pengiriman barang tersebut saat hari H waktu fajar, tepat beberapa jam sebelum melakukan pemilu di TPS terdekat. Seharusnya calon Wakil Rakyat dapat memberikan contoh yang baik kepada rakyatnya. Sebab, kedepannya setelah terpilih menjadi Wakil Rakyat, mereka orang-orang yang duduk dikursi DPR, DPRD, dan DPD akan menjadi aspirasi untuk seluruh rakyat Indonesia. Dan juga seperti lagunya Iwan Fals, Wakil Rakyat seharusnya merakyat. Mendengarkan suara hati masyarakat Indonesia. Karena melalui DPR-lah curahan hati rakyat dapat disampaikan, seperti kasus “Tingginya harga Cabai”, “Melambugnya harga Minyak”, dan lain-lain. Semoga Caleg yang sudah terpilih karena dipilih oleh rakyat Indonesia menjadi Wakil Rakyat, tidak melakukan korupsi, tidak mangkir saat rapat DPR, atau tidak ada lagi ang tertangkap basah oleh kamera wartawan Wakil Rakyat tertidur pulas saat rapat berlangsung, dan masih banyak lagi kejadian yang tidak sepatutnya dilakukan. Semoga Wakil Rakyat tahun ini lebih baik, bijaksana, dan tanggung jawab dari Wakil Rakyat pada tahun-tahun sebelumnya. Amin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar